Pages

Minggu, 01 Juli 2012

Final Euro 2012


Final Euro 2012

Spanyol v Italia

 

Bermain di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, partai final Euro 2012 kali ini sangat menarik. Faktanya, baik Spanyol dan Italia adalah tim yang pernah menjuarai World Cup. Spanyol meraih juara Wolrd Cup pada tahun 2010, sedangkan Italia merupakan juara World Cup 2006. 

Perkiraan susunan pemain

Spanyol (4-3-3) : Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba, Xavi, Busquets, Alonso, Silva, Fabregas, Iniesta.

Italy (4-3-1-2) : Buffon, Abate, Barzagli, Chiellini, Balzaretti, Marchisio, Pirlo, De Rossi, Montolivo, Balotelli, Cassano.

Head to Head

Spanyol dan Italia merupakan kedua tim yang memiliki lini tengah yang solid. Kedua tim mempunyai dua pemain kunci yang sama-sama menjadi pengatur irama permainan. Xavi Hernandez dan Andrea Pirlo akan adu kekuatan, kecerdasan dan kecerdikan. Tidak hanya Xavi dan Pirlo, duel juga terjadi pada penjaga gawang. Buffon dan Casillas merupakan kiper kelas dunia. Kedua penjaga gawang ini memiliki refleks melebihi rata-rata penjaga gawang lainnya. Mereka juga baik dalam penguasaan area kotak penalty, skill dalam one-on-one serta membaca arah tendangna penalti lawan. . Apabila laga final berlanjut hingga babak penalti, duel Buffon dan Casillas menjadi perhatian banyak pasang mata.

Melihat pertandingan yang akan berlangsung, Pelatih Spanyol pun akan bersikeras merebut dominasi lini tengah dari menit pertama, sehingga strategi tanpa striker akan dipasang olehnya. Fabregas, Iniesta dan Silva diharapkan bisa memecah kosentrasi lini belakang Italia yang dibentengi Barzagli dan Chiellini. Sementara Abate dan Balzaretti akan mengisi pos sisi lini pertahanan. Lini tengah Spanyol yang diisi oleh Busquets, Xabi Alonso dan Xavi akan berhadapan dengan dua gelandang pekerja De Rossi dan Marchisio. Sedangkan Italia memilki keunikan tersendiri dengan memasang Montolivo sebagai trequartista dan Pirlo sebagai playmaker yang berada di belakang lini tengah. Montolivo sendiri bisa dikatakan berhasil menjalani perannya sebagai trequartista dengan assist-nya kepada Balotelli ketika melawan Jerman. Sedangkan di lini depan, Spanyol sepertinya harus waspada dengan duet Cassano-Balotelli. Meskipun paduan Pique dan Ramos tampak sangat solid, performa lini depan Italia ketika melawan Jerman telah menjadi bukti bahwa Italia tidak lagi seperti pertama kali mereka bertemu di fase grup.

Dari empat kali kedua tim bertemu, Spanyol menang dua kali, sekali kalah dan sekali imbang. Sedangkan dari lima pertandingan yang masing-masing tim jalani, baik Spanyol dan Italia sama-sama belum terkalahkan. Spanyol menggenggam tiga kali kemenangan dan dua kali imbang. Sedangkan Italia dua kali menang dan tiga kali imbang. Kedua tim pun berada dalam kepercayaan diri yang tinggi dan kondisi fisik yang tidak semua para pemainnya fit. Spanyol pada semifinal harus bermain dalam babak tambahan dan penalty. Sedangkan Italia meskipun hanya bermain dalam waktu normal, jeda istirahat mereka lebih pendek daripada Spanyol. Namun, Italia saat ini telah menjadi tim yang hebat setelah berhasil memberikan kejutan bagi Jerman dengan dua gol di babak pertama. Spanyol pun pastinya akan mengambil pelajaran dari kekalahan Jerman. Oleh karena itu, babak pertama pertandingan final nanti bisa dimungkinkan sangat alot atau bisa jadi sangat terbuka. Penuh kejutan. Apakah Italia akan bermain lebih sabar atau Spanyol yang tidak mau kecolongan seperti Jerman sehingga akan bermain adaptif dengan passing pendeknya di lini tengah.

Prediksi Kasela : 50-50

(Irv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar