Pages

Kamis, 14 Juni 2012

Preview Matchday 2 Grup C



Italia vs Kroasia : Saling serang.

Partai kedua grup C akan mempertemukan Italia dengan pimpinan grup C, Kroasia. Italia yang ditahan imbang Spanyol minggu lalu, harus meraih poin apabila tidak ingin terhenti, sedangkan Kroasia yang mengalahkan Irlandia 3-1 pada partai pembuka lalu pun perlu mengamankan posisi mereka demi lanjut ke babak berikutnya. Pertemuan resmi terakhir kedua tim terjadi pada Piala Dunia 2002 lalu, kala itu gol Christian Vieri dibalas oleh dua gol dari Milan Rapaijc dan Ivica Olic untuk membawa Kroasia unggul 2-1 di fase grup.

Head to head

Italia kemungkinan besar akan tetap menurunkan formasi andalannya 3-5-2. Daniele De Rossi yang pada pertandingan lalu di plot sebagai bek bisa dikembalikan ke posisi aslinya sebagai destroyer di lini tengah bersama Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio, dengan catatan Andrea Barzagli sudah pulih dan bisa dimainkan melengkapi trio bek Italia bersama Chiellini dan Bonucci. Jika tidak, DDR akan kembali dimainkan di belakang, dan posisinya dilini tengah akan diisi oleh Thiago Motta atau Montolivo. Sementara itu, lini serangan sayap akan dipercayakan pada duet Maggio – Giaccherini, sedangkan pos penyerang akan diisi oleh duet Cassano – Balotelli/Di Natale. Menarik menanti apakah Balotelli yang pada partai melawan Spanyol lalu tampil sangat buruk dan cenderung merugikan tim, akan dipasang oleh Prandelli, ataukah Prandelli tak ingin berjudi dan langsung memasang sang pencetak gol Toto Di Natale pada pertandingan ini. Sebastian Giovinco dan Antonio Nocerino bisa menjadi alternatif pendobrak pertahanan Kroasia apabila serangan buntu.

Sementara itu Kroasia juga akan menurunkan formasi terbaiknya seperti saat mengalahkan Irlandia lalu. Duet striker Nikica Jelavic dan Mario Mandzukic akan memberikan terror pada lini belakang Italia. Pertarungan sesungguhnya akan terjadi di lini tengah, karena baik Italia dan Kroasia memiliki gelandang kelas dunia yang pergerakannya mampu menyulitkan lawan terutama dari lini kedua. Luka Modric akan bersaing langsung dengan sang maestro Andrea Pirlo, sedangkan Rakitic dan Ivan Perisic yang daya jelajahnya cukup luas akan berduel dengan gelandang yang mendapatkan predikat Man of The Match oleh Castrol – UEFA pada pertandingan lawan Spanyol lalu, Claudio Marchisio, serta Thiago Motta/Montolivo. Niko Kranjcar dan Eduardo bisa menjadi penentu saat Kroasia memerlukan tambahan daya dobrak untuk membongkar pertahanan Italia. Seperti apa pertandingannya? Mari kita sama-sama nantikan. (G.A.S)

Prediksi Kasela : 55 -45


Spanyol vs Irlandia: Unggulan vs Underdog

Siapa yang tidak kenal dengan permaian bola datar nan pendek a la Spanyol yang kerap membuat bingung pertahanan lawan dan merobek jala lawan sebanyak mungkin. Spanyol yang bermain imbang, 1-1 melawan Italy bermain dengan formasi 4-6-0 tanpa striker. Formasi ini memang membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang menjadi strategi Vicente Del Bosque dengan tidak menaruh Torres ataupun Llorente di garis terdepan Spayol? Spanyol memang memilki segudang gelandang enerjik dan kreatif, bahkan beberapa gelandang seperti Iniesta, Cesc dan Silva bisa bekerja layaknya penyerang lubang. Alasan Del Bosque memakai enam gelandang serang adalah untuk mengimbangi lima gelandang tengah Italia. Oleh karena itu, datang melawan Irlandia, Spanyol dipastikan akan menurunkan Torres sebagai striker. Selain itu, tekanan untuk meraih poin penuh juga mejadi alasan untuk tidak ada alasan tidak meraih poin penuh pada laga melawan Irlandia.

Perkiraan Susunan pemain
Spanyol  4-3-2-1: Iker Casillas (kiper),  Arbeloa, Sergio Ramos, Gerard Piqué, Jordi Alba, Xabi Alonso, Sergio Busquets, David Silva, Andrés Iniesta, Xavi Hernandes, Fernando Torres.
Pelatih Vicente Del Bosque

Irlandia 4-4-2: Shay Given (Kiper),  Sean St Ledger, Stephen Ward, John O'Shea, Richard Dunne, Glenn Whelan, Simon Cox, Keith Andrews, Damien Duff, Kevin Doyle, Robbie Keane
Pelatih Giovanni Trapattoni

Head to Head
Seperti biasa, lini pertahanan spanyol masih akan berada pada pola Arbeloa-Pique-Ramos-Alba. Susunan pertahanan ini adalah yang terbaik pasca cederanya Carles Puyol. Meskipun banyak yang meragukan duet Pique-Ramos mengingat keduanya adalah rival. Del Bosquesangat percaya kedua pemain ini merupakan pemain yang sangat profesional dan bisa diandalkan. Pertahanan Spanyol ini nantinya akan berhadapan dengan Robbie Keane sebagai pemimpin lini depan Irlandia bersama Doyle. Kemudian Mr.Trap kemungkinan akan menurunkan Simon Cox yang diharapkan bisa membantu Robbie Keane di depan. Cox nantinya akan menggantikan posisi McGeady di sayap kiri. Sementara di sisi kanan ada Damien Duff yang akan dibantu oleh dua gelandang tengah Whelan dan Andrews.  

Sedangkan pada lini pertahanan, Irlandia memang memiliki pertahanan yang kurang disiplin dalam menutup lubang kosong. Setelah menelan kekalahan 3-1 atas Kroasia. Ini merupakan masalah besar bagi Mr.Trap, karena sudah dipastikan Spanyol akan bermain menyerang dengan tiga gelandang terbaik mereka, Silva-Xavi-Iniesta. Sedangkan Xabi Alonso dan Busquets menjadi jangkar lini tengah Spanyol. Back Four  O’Shea-Dunne-St.Ledger-Ward diharapkan menampilkan pertahanan yang ketat dan disiplin guna menahan serangan bola pendek Spanyol. Meskipun Irlandia tidak diunggulkan, Spanyol harus tetap waspada terhadap pasukan Irlandia, karena laga ini sangat menentukan bagi Irlandia. Jika saja Irlandia kalah, maka sudah dipastikan Irlandia tidak akan lolos ke babak selanjutnya. Jadi, Irlandia tidak mungkin bermain bertahan, bahkan tampil menyerang. (Irv)

Prediksi kasela: 55-45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar