Italia vs Kroasia : Saling serang.
Partai kedua
grup C akan mempertemukan Italia dengan pimpinan grup C, Kroasia. Italia yang
ditahan imbang Spanyol minggu lalu, harus meraih poin apabila tidak ingin
terhenti, sedangkan Kroasia yang mengalahkan Irlandia 3-1 pada partai pembuka
lalu pun perlu mengamankan posisi mereka demi lanjut ke babak berikutnya. Pertemuan resmi terakhir kedua tim terjadi pada Piala Dunia 2002 lalu, kala itu gol Christian Vieri dibalas oleh dua gol dari Milan Rapaijc dan Ivica Olic untuk membawa Kroasia unggul 2-1 di fase grup.
Head to head
Italia
kemungkinan besar akan tetap menurunkan formasi andalannya 3-5-2. Daniele De
Rossi yang pada pertandingan lalu di plot sebagai bek bisa dikembalikan ke
posisi aslinya sebagai destroyer di
lini tengah bersama Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio, dengan catatan Andrea
Barzagli sudah pulih dan bisa dimainkan melengkapi trio bek Italia bersama
Chiellini dan Bonucci. Jika tidak, DDR akan kembali dimainkan di belakang, dan
posisinya dilini tengah akan diisi oleh Thiago Motta atau Montolivo. Sementara
itu, lini serangan sayap akan dipercayakan pada duet Maggio – Giaccherini,
sedangkan pos penyerang akan diisi oleh duet Cassano – Balotelli/Di Natale.
Menarik menanti apakah Balotelli yang pada partai melawan Spanyol lalu tampil
sangat buruk dan cenderung merugikan tim, akan dipasang oleh Prandelli, ataukah
Prandelli tak ingin berjudi dan langsung memasang sang pencetak gol Toto Di
Natale pada pertandingan ini. Sebastian Giovinco dan Antonio Nocerino bisa
menjadi alternatif pendobrak pertahanan Kroasia apabila serangan buntu.
Sementara itu
Kroasia juga akan menurunkan formasi terbaiknya seperti saat mengalahkan
Irlandia lalu. Duet striker Nikica Jelavic dan Mario Mandzukic akan memberikan
terror pada lini belakang Italia. Pertarungan sesungguhnya akan terjadi di lini
tengah, karena baik Italia dan Kroasia memiliki gelandang kelas dunia yang
pergerakannya mampu menyulitkan lawan terutama dari lini kedua. Luka Modric
akan bersaing langsung dengan sang maestro Andrea Pirlo, sedangkan Rakitic dan
Ivan Perisic yang daya jelajahnya cukup luas akan berduel dengan gelandang yang
mendapatkan predikat Man of The Match oleh Castrol – UEFA pada pertandingan
lawan Spanyol lalu, Claudio Marchisio, serta Thiago Motta/Montolivo. Niko
Kranjcar dan Eduardo bisa menjadi penentu saat Kroasia memerlukan tambahan daya
dobrak untuk membongkar pertahanan Italia. Seperti apa pertandingannya? Mari
kita sama-sama nantikan. (G.A.S)
Prediksi Kasela : 55 -45
Spanyol vs Irlandia: Unggulan vs Underdog
Siapa
yang tidak kenal dengan permaian bola datar nan pendek a la Spanyol yang kerap
membuat bingung pertahanan lawan dan merobek jala lawan sebanyak mungkin. Spanyol
yang bermain imbang, 1-1 melawan Italy bermain dengan formasi 4-6-0 tanpa
striker. Formasi ini memang membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang
menjadi strategi Vicente Del Bosque dengan tidak menaruh Torres ataupun
Llorente di garis terdepan Spayol? Spanyol memang memilki segudang gelandang
enerjik dan kreatif, bahkan beberapa gelandang seperti Iniesta, Cesc dan Silva
bisa bekerja layaknya penyerang lubang. Alasan Del Bosque memakai enam
gelandang serang adalah untuk mengimbangi lima gelandang tengah Italia. Oleh
karena itu, datang melawan Irlandia, Spanyol dipastikan akan menurunkan Torres
sebagai striker. Selain itu, tekanan untuk meraih poin penuh juga mejadi alasan
untuk tidak ada alasan tidak meraih poin penuh pada laga melawan Irlandia.
Perkiraan Susunan pemain
Spanyol
4-3-2-1: Iker Casillas (kiper), Arbeloa, Sergio Ramos, Gerard Piqué, Jordi
Alba, Xabi Alonso, Sergio Busquets, David Silva, Andrés Iniesta, Xavi
Hernandes, Fernando Torres.
Pelatih
Vicente Del Bosque
Irlandia
4-4-2: Shay Given (Kiper), Sean St
Ledger, Stephen Ward, John O'Shea, Richard Dunne, Glenn Whelan, Simon Cox,
Keith Andrews, Damien Duff, Kevin Doyle, Robbie Keane
Pelatih
Giovanni Trapattoni
Head to Head
Seperti
biasa, lini pertahanan spanyol masih akan berada pada pola
Arbeloa-Pique-Ramos-Alba. Susunan pertahanan ini adalah yang terbaik pasca
cederanya Carles Puyol. Meskipun banyak yang meragukan duet Pique-Ramos
mengingat keduanya adalah rival. Del Bosquesangat percaya kedua pemain ini
merupakan pemain yang sangat profesional dan bisa diandalkan. Pertahanan Spanyol
ini nantinya akan berhadapan dengan Robbie Keane sebagai pemimpin lini depan
Irlandia bersama Doyle. Kemudian Mr.Trap kemungkinan akan menurunkan Simon Cox
yang diharapkan bisa membantu Robbie Keane di depan. Cox nantinya akan
menggantikan posisi McGeady di sayap kiri. Sementara di sisi kanan ada Damien
Duff yang akan dibantu oleh dua gelandang tengah Whelan dan Andrews.
Sedangkan pada lini pertahanan, Irlandia
memang memiliki pertahanan yang kurang disiplin dalam menutup lubang kosong. Setelah
menelan kekalahan 3-1 atas Kroasia. Ini merupakan masalah besar bagi Mr.Trap,
karena sudah dipastikan Spanyol akan bermain menyerang dengan tiga gelandang terbaik
mereka, Silva-Xavi-Iniesta. Sedangkan Xabi Alonso dan Busquets menjadi jangkar
lini tengah Spanyol. Back Four O’Shea-Dunne-St.Ledger-Ward diharapkan
menampilkan pertahanan yang ketat dan disiplin guna menahan serangan bola
pendek Spanyol. Meskipun Irlandia tidak diunggulkan, Spanyol harus tetap
waspada terhadap pasukan Irlandia, karena laga ini sangat menentukan bagi
Irlandia. Jika saja Irlandia kalah, maka sudah dipastikan Irlandia tidak akan
lolos ke babak selanjutnya. Jadi, Irlandia tidak mungkin bermain bertahan,
bahkan tampil menyerang. (Irv)
Prediksi
kasela: 55-45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar