Jerman 4 -2 Yunani : Panser lindas Negeri Dewa
Jerman
akhirnya memastkan satu tiket semifinal setelah menekuk Yunani 4-2 di Gdansk,
Polandia dini hari tadi. Meskipun keunggulan Jerman sudah bisa diramalkan,
Yunani setidaknya bisa memberikan perlawanan terhadap Jerman.
Susunan pemain Jerman:
Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng, Khedira, Schweinsteiger, Özil,
Schürrle (Muller 66'), Reus, Klose.
Susunan pemain Yunani:
Sifakis, Maniatis, Tzavellas (Fotakis 46'), Papadopoulos, Torossidis, Papastathopoulos,
Makos (Liberopoulos 71'), Ninis (Gekas 46'), Katsouranis, Samaras, Salpingidis.
Hal
yang cukup mengejutkan dalam pertandingan ini adalah pelatih Jerman, Loew,
cukup berani memasang Reus dan Schurlle sebagai starter menggantikan peran
vital Muller dan Podolski di sektor sayap. Sementara Mario Gomez
dibangkucadangkan oleh Loew dan digantikan dengan penyerang berpengalaman,
Miroslav Klose. Di pertandingan yang krusial ini pun, ternyata pilihan Loew
untuk memasang dua gelandang mudanya itu tidak tampil mengecewakan. Bagaimana
tidak, Reus dan Schurlle merupakan pemain inti dari klubnya masing-masing dan
mereka bernain begitu gemilang pada musim lalu. Jadi, meskipun mereka pemain
lapis kedua, tapi permainan mereka sangat baik dan berkelas. Sementara Yunani
menurunkan Ninis untuk mengisi peran Karagounis yang absen karena akumulasi
kartu. Sementara duet Samaras-Salpingidis tetap dipertahankan, namun bermain
agak melebar demi mendapatkan momen untuk duel
sprint dengan bek Jerman.
Jerman
yang mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal, memiliki begitu banyak
peluang emas yang belum bisa dikonversikan menjadi gol. Peluang Klose, Reus,
Ozil dan Schurlle masih belum maksimal. Permainan Schrulle dan Reus pun
memberikan warna serangan Jerman yang berbeda. Schurlle dan Reus lebih banyak
melakukan long shoot ke arah gawang
Sifakis. Hal ini memang menjadi siasat Loew apabila kesuliatan dalam memecah
bentang Yunani yang memang jika kita lihat ada 8-9 pemain di area lini
pertahanan mereka. Sebelum babak pertama usai, akhirnya aksi individual Lahm
yang diakhiri dengan tendangan keras dari luar kotak penalty menjadi gol
pembeda. 1-0 untuk Jerman hingga peluit babak pertama ditiupkan.
Babak
kedua Yunani langsung mengejutkan Jerman dengan gol Samaras di menit ke -55 lewat
aksi serangan balik yang cepat. Jerman memang beberapa kali kewalahan dalam
membendung serangan balik dari pemain cepat. Hal ini merupakan celah yang
seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Yunani atau bahkan tim-tim lainnya. Namun,
selang lima menit kemudian, Sami Khedira membuat gol indah dengan sepakan keras
menyambut umpan silang. Jerman balik unggul dan bahkan memperbesar keunggulan
lewat aksi sundulan Klose. Skor 3-1 nampaknya belum cukup bagi Jerman. Loew
memasukan Muller dan Gomez. Hasilnya, Reus yang bermain di kiri berhasil
mencetak skor lewat tendangan kerasnya di area kotak penalty. Yunani pun hanya
bisa memperkecil keadaan lewat gol pinalty Salpingidis. Faktanya, bahwa gol
dari titik putih Salpingidis merupaka penalty pertama di Euro 2102. Skor 4-2
bertahan hingga babak usai. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak
semifinal sekaligus menahan laju Yunani ke babak selanjutnya.
(Irv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar