Jerman 2 - 1 Denmark : Der Panzer sempurna.
Pertandingan
terakhir Grup B menghasilkan Jerman sebagai pemimpin klasemen dengan nilai
sempurna 9 poin hasil dari tiga kali kemenangan. Jerman berhasil membekuk
Denmark dengan skor 2-1. Kemenangan Jerman disumbang oleh gol-gol dari Lukas
Podolski yang memainkan pertandingan ke 100-nya bersama timnas Jerman, Denmark
sempat memiliki asa saat Krohn Dehli menyamakan kedudukan, akan tetapi gol Lars
Bender di 10 menit terakhir pertandingan memaksa Denmark untuk keluar dari
pagelaran Euro 2012. Jerman lolos ke perempat final ditemani oleh Portugal yang sukses mengalahkan Belanda 2-1
di pertandingan lainnya.
Bermain di Lviv
Arena, Jerman turun dengan kekuatan penuh kecuali bek Jerome Boateng yang
terkena akumulasi kartu, posisinya di gantikan oleh Lars Bender. Sejak menit
awal, kedua tim tampil menekan, akan tetapi adalah Jerman yang terlebih dahulu
membuka skor ketika sebuah backheel cantik dari Mario Gomez mampu dimanfaatkan
oleh Podolski dengan sebuah tendangan keras menghujam gawang Denmark di menit
ke 19. Lima menit berselang, melalui sebuah tendangan sudut, Denmark berhasil
menyamakan kedudukan melalui Krohn-Dehli melalui sundulan meneruskan sundulan
dari Bendtner.
Kedudukan imbang
ini berlangsung hingga menit-menit akhir. Pada menit ke 80, Lars Bender
melakukan overlapping di sisi kiri pertahanan Jerman, sebuah umpan terobosan
dari sayap kiri menerobos lini pertahanan Denmark. Bola coba dikejar oleh Klose
namun gagal, bola tersebut terus melaju menghampiri Bender yang kemudian
menyelesaikannya dengan sebuah tendangan pelan dan terukur ke pojok kanan
gawang Denmark. Skor 2-1 bertahan hingga usai. Dengan hasil ini Jerman
mencatatkan diri sebagai satu-satunya tim yang meraih nilai sempurna dengan
memenangkan seluruh partai grup B pada pegelaran Euro 2012 ini. Sebagai
pimpinan Grup B, Jerman akan menghadapi Runner up Grup A, Yunani, di perempat
final pada hari Jumat, sedangkan Portugal akan menghadapi Rep.Ceska. (G.A.S)
Portugal 2 - 1 Belanda : Ronaldo gemilang, Belanda harus pulang.
Portugal: Rui Patricio; Bruno
Alves, Pepe, Fabio Coentrao, Joao Pereira; Miguel Veloso, Joao Moutinho, Raul
Meireles (Custodio 72'); Nani Rolando (87'), Cristiano Ronaldo; Helder Postiga
(Oliveira 64').
Belanda: Stekelenburg; Van der
Wiel, Mathijsen, Vlaar, Willems (Afellay, 67); Nigel de Jong, Sneijder, Robben,
Van der Vaart; Huntelaar, Van Persie.
Dua gol
Ronaldo akhirnya harus diterima dengan pahit oleh Van der Vaart dkk yang telah
unggul terlebih dahulu di awal babak pertama. Hal ini juga memberikan kejelasan
bahwa Belanda, runner-up Piala Dunia
2010, harus terhenti di fase grup. Portugal pun akhirnya menemani Jerman
sebagai tim yang lolos di Grup B dengan perolehan poin enam.
Bermain
dengan pola menyerang dan terbuka, Belanda langsung mengambil inisiatif dalam
penguasaan bola dan serangan ke pertahanan Portugal. Bermain dengan pola yang
berbeda, Marwijk memberi kesempatan pada dua pemain yagn memang patut
diturunkan sebagai starter, Van der Vaart dan Huntelaar. Ven der Vaart bermain
menggantikan posisi Van Bommel, sedangkan Huntelaar berduet dengan Van Persie,
sehingga Afelaay terpaksa dibangkucadangkan. Dengan dua striker, Belanda memang
telah memberi ancaman bagi Portugal bahwa Belanda harus meraih kemenangan.
Namun, Portugal memiliki taktik tersendiri. Paulo Bento pelayih termuda di
ajang Euro ini, tetap mengandalkan permainan menyisir sisi lapangan. Lewat dua
winger terbaiknya, Ronaldo dan Nani, Portugal nyatanya lebih banyak menekan
Belanda lewat sisi lapangan. Portugal sendiri sebetulnya telah berhasil
menggunakan pola ini ketika berhadaoan dengan Denmark. Permainan cepat dan sesekali
melakukan tusukan dari sisi lapangan, memang cocok dengan permainan Portugal.
Belanda sendiri sebetulnya sudah mendapatkan momentum yang baik di awal laga.
Gol Van der Vaart yang bekelas telah membuat Portugal sedikit kewalahan.
Namun,permainan Portugal yang lebih stabil malah membuat Belanda hilang
dominasinya. Portugal pun berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ronaldo yang
sempat lolos dari jebakan offside di
menit ke-28.
Babak
kedua permainan semakin sengit ketika kedua tim melakukan pemain. Belanda
memasukan Afelaay, menggantikan Willems. Jelas sekali Belanda semakin bernafsu
untuk bermain total football.
Sementara Portugal memasukan Nelson Oliveira menggantikan Postiga yang sudah
terbaca oleh bek Belanda. Kemudian Meirelles diganti oleh Custadio yang
merupakan gelandang pekerja keras. Strategi Bento ternyata lebih efektif karena
menggantikan pemain yang memang sudah tidak berkembang permainannya, sehingga
pemain baru memberikan warna yang berbeda. Belanda denga total footballnya
semakin intens dalam menekan Portugal. Namun, lewat serangan balik yang cepat,
Ronaldo lagi-lagi mencetak skor memanfaatkan umpan datar jauh dari Nani di
menit ke-74. Skor 2-1 pun bertahan hingga babak kedua berakhir. Kemenangan ini
membuat tim Oranye menerima kenyataan gagal dalam fase grup. (Irv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar