Pages

Senin, 18 Juni 2012

Review Matchday 3 Grup B



Jerman 2 - 1 Denmark : Der Panzer sempurna.

Pertandingan terakhir Grup B menghasilkan Jerman sebagai pemimpin klasemen dengan nilai sempurna 9 poin hasil dari tiga kali kemenangan. Jerman berhasil membekuk Denmark dengan skor 2-1. Kemenangan Jerman disumbang oleh gol-gol dari Lukas Podolski yang memainkan pertandingan ke 100-nya bersama timnas Jerman, Denmark sempat memiliki asa saat Krohn Dehli menyamakan kedudukan, akan tetapi gol Lars Bender di 10 menit terakhir pertandingan memaksa Denmark untuk keluar dari pagelaran Euro 2012. Jerman lolos ke perempat final  ditemani oleh Portugal yang sukses mengalahkan Belanda 2-1 di pertandingan lainnya.


Bermain di Lviv Arena, Jerman turun dengan kekuatan penuh kecuali bek Jerome Boateng yang terkena akumulasi kartu, posisinya di gantikan oleh Lars Bender. Sejak menit awal, kedua tim tampil menekan, akan tetapi adalah Jerman yang terlebih dahulu membuka skor ketika sebuah backheel cantik dari Mario Gomez mampu dimanfaatkan oleh Podolski dengan sebuah tendangan keras menghujam gawang Denmark di menit ke 19. Lima menit berselang, melalui sebuah tendangan sudut, Denmark berhasil menyamakan kedudukan melalui Krohn-Dehli melalui sundulan meneruskan sundulan dari Bendtner.

Kedudukan imbang ini berlangsung hingga menit-menit akhir. Pada menit ke 80, Lars Bender melakukan overlapping di sisi kiri pertahanan Jerman, sebuah umpan terobosan dari sayap kiri menerobos lini pertahanan Denmark. Bola coba dikejar oleh Klose namun gagal, bola tersebut terus melaju menghampiri Bender yang kemudian menyelesaikannya dengan sebuah tendangan pelan dan terukur ke pojok kanan gawang Denmark. Skor 2-1 bertahan hingga usai. Dengan hasil ini Jerman mencatatkan diri sebagai satu-satunya tim yang meraih nilai sempurna dengan memenangkan seluruh partai grup B pada pegelaran Euro 2012 ini. Sebagai pimpinan Grup B, Jerman akan menghadapi Runner up Grup A, Yunani, di perempat final pada hari Jumat, sedangkan Portugal akan menghadapi Rep.Ceska. (G.A.S)



Portugal 2 - 1 Belanda : Ronaldo gemilang, Belanda harus pulang.

Portugal: Rui Patricio; Bruno Alves, Pepe, Fabio Coentrao, Joao Pereira; Miguel Veloso, Joao Moutinho, Raul Meireles (Custodio 72'); Nani Rolando (87'), Cristiano Ronaldo; Helder Postiga (Oliveira 64').
Belanda: Stekelenburg; Van der Wiel, Mathijsen, Vlaar, Willems (Afellay, 67); Nigel de Jong, Sneijder, Robben, Van der Vaart; Huntelaar, Van Persie.

Dua gol Ronaldo akhirnya harus diterima dengan pahit oleh Van der Vaart dkk yang telah unggul terlebih dahulu di awal babak pertama. Hal ini juga memberikan kejelasan bahwa Belanda, runner-up Piala Dunia 2010, harus terhenti di fase grup. Portugal pun akhirnya menemani Jerman sebagai tim yang lolos di Grup B dengan perolehan poin enam.

Bermain dengan pola menyerang dan terbuka, Belanda langsung mengambil inisiatif dalam penguasaan bola dan serangan ke pertahanan Portugal. Bermain dengan pola yang berbeda, Marwijk memberi kesempatan pada dua pemain yagn memang patut diturunkan sebagai starter, Van der Vaart dan Huntelaar. Ven der Vaart bermain menggantikan posisi Van Bommel, sedangkan Huntelaar berduet dengan Van Persie, sehingga Afelaay terpaksa dibangkucadangkan. Dengan dua striker, Belanda memang telah memberi ancaman bagi Portugal bahwa Belanda harus meraih kemenangan. Namun, Portugal memiliki taktik tersendiri. Paulo Bento pelayih termuda di ajang Euro ini, tetap mengandalkan permainan menyisir sisi lapangan. Lewat dua winger terbaiknya, Ronaldo dan Nani, Portugal nyatanya lebih banyak menekan Belanda lewat sisi lapangan. Portugal sendiri sebetulnya telah berhasil menggunakan pola ini ketika berhadaoan dengan Denmark. Permainan cepat dan sesekali melakukan tusukan dari sisi lapangan, memang cocok dengan permainan Portugal. Belanda sendiri sebetulnya sudah mendapatkan momentum yang baik di awal laga. Gol Van der Vaart yang bekelas telah membuat Portugal sedikit kewalahan. Namun,permainan Portugal yang lebih stabil malah membuat Belanda hilang dominasinya. Portugal pun berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ronaldo yang sempat lolos dari jebakan offside di menit ke-28.

Babak kedua permainan semakin sengit ketika kedua tim melakukan pemain. Belanda memasukan Afelaay, menggantikan Willems. Jelas sekali Belanda semakin bernafsu untuk bermain total football. Sementara Portugal memasukan Nelson Oliveira menggantikan Postiga yang sudah terbaca oleh bek Belanda. Kemudian Meirelles diganti oleh Custadio yang merupakan gelandang pekerja keras. Strategi Bento ternyata lebih efektif karena menggantikan pemain yang memang sudah tidak berkembang permainannya, sehingga pemain baru memberikan warna yang berbeda. Belanda denga total footballnya semakin intens dalam menekan Portugal. Namun, lewat serangan balik yang cepat, Ronaldo lagi-lagi mencetak skor memanfaatkan umpan datar jauh dari Nani di menit ke-74. Skor 2-1 pun bertahan hingga babak kedua berakhir. Kemenangan ini membuat tim Oranye menerima kenyataan gagal dalam fase grup. (Irv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar