Review Matchday 3 Grup A

Rep. Ceska vs Polandia : Efektif!

Partai terakhir di Grup A menghasilkan beberapa kejutan, salah satunya adalah lolosnya Rep. Ceska sebagai pimpinan klasemen grup A dengan poin 6, setelah berhasil menekuk sang tuan rumah Polandia berkat gol tunggal Petr Jiracek di menit ke 72. Pertandingan berlangsung cukup menarik dimana kedua tim sama-sama melakukan tekanan pada pertahanan lawan. Rep Ceska tercatat melakukan 11 tembakan sementara Polandia melakukan 16 tembakan, dimana 7 diantaranya mengarah ke sasaran bagi Rep. Ceska maupun Polandia.

Bermain di Municipal Stadium Wroclaw ternyata tidak memberikan keuntungan bagi tuan rumah Polandia yang dalam dua partai awalnya hanya mampu membukukan hasil seri ketika melawan Yunani dan Rusia. Polandia di awal-awal pertandingan langsung tampil menekan, beberapa peluang bersih sebenarnya dimiliki oleh Lewandowski dkk, namun sayang tak mampu menembus jala gawang Peter Cech. Di saat sedang menekan pertahanan Ceska, Polandia kecolongan oleh sebuah serangan balik. Bekerja sama dengan Milan Baros, Petr Jiracek berhasil memperdaya bek Polandia dan menceploskan si kulit bundar ke gawang Tyton. Skor 1-0 untuk Rep. Ceska sekaligus mengantar mereka menjadi pemuncak grup A dan lolos ke babak berikutnya.

Strategi yang cukup menarik diturunkan oleh pelatih Michal Bilek, ketika dia secara mengejutkan tidak menurunkan playmaker handalnya, Tomas Rosicky ke dalam susunan pemain utamanya. Hal ini dilakukan oleh Bilek untuk memperkuat barisan tengah demi menghadapi agresivitas Polandia. Terbukti absennya Rosicky dan masuknya Daniel Kolar menambah kekuatan di lini tengah Rep. Ceska. Memang alhasil Ceska lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, karena paham bahwa Polandia harus bermain terbuka dan mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama dimulai. Strategi ini terbukti mampu membuat Ceska lolos ke perempat final dan akan menantang Runner up dari Grup B yang akan memunculkan wakilnya malam ini. (G.A.S)

Rusia vs Yunani : Malapetaka Rusia.

Rusia: Malafeev; Anyukov (Izmailov 81'), Ignashevich, Berezutskiy, Zhirkov; Shirokov, Denisov, Glushakov (Pogrebnyak 72'); Dzagoev, Kerzhakov (Pavlyuchenko 46'), Arshavin.

Yunani: Sifakis; Torosidis, K. Papadopoulos, Sokratis, Tzavelas; Maniatis, Katsouranis, Karagounis (Makos 67'); Salpingidis (Ninis 83'), Gekas (Holebas 64'), Samaras.

Yunani berhasil meraih kemenangan penting pada akhir laga grup A sekaligus memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Kemengan tipis 0-1 atas Rusia merupakan hasil pertandingan yang mengejutkan banyak orang. Melihat start sempurna yang dijalani oleh Rusia setelah membenamkan Ceko, Rusia juga memiliki kualitas permainan yang stabil. Namun, sepakbola memang selalu menyimpan kejutan di saat-saat yang tidak terduga. Kekalahan ini merupakan kenyataan yang sangat pahit bagi Rusia karena harus terhenti di fase grup Euro Cup.

Pertandingan antara Yunani kontra Rusia berlangsung di Stadion Narodowy, Warsawa dini hari tadi. Babak pertama diawali dengan dominasi Yunani hingga kurang lebih menit ke-10 hingga pada menit ke-13 dan ke-16, Rusia balik mendominasi dengan peluang yang diraih oleh Kerzhakov dan Zhirkov. Rusia bermain begitu terbuka. Hal ini memang perlu dilakukan untuk mencetak skor di awal babak. Lebih cepat mencetak angka akan menjadi lebih baik bagi tim manapun di saat laga krusia seperti ini. Yunani pun semakin digempur oleh tekanan Rusia dari beragam arah. Yunani hanya bisa melakukan serangan sesekali dan tanpa pola yang jelas. Namun, serangan Yunani lebih efektif dibandingkan Rusia. Terbukti pada akhir laga babak pertama, Karagounis berhasil mencetak skor memanfaatkan kelengahan pertahanan Rusia. 0-1 untuk Yunani.

Babak kedua, Rusia menurunkan tempo permainan. Rusia berusaha bermain sabar, tidak terburu-buru dalam mencetak angka seperti yang terlihat pada babak pertama. Kosentrasi Rusia dalam pertandingan harus tetap terjaga. Meskipun begitu, Yunani masih bisa memberikan perlawanan kepada Rusia melalui peuang Torosidis di menit ke-59 dan Denisov di menit ke-79. Rusia balik menyerang melalui sundulan Dzagoev memanfaatkan umpan Arshavin, namun masih belum berhasil mencetak skor. Dengan penguasaan bola sebesar 69%, Rusia akhirnya tidak bisa menembus jala Yunani yang dijaga oleh kiper lapis dua, Sifakis. Rusia pun tercatat telah melayangkan tendangan ke gawang sebanyak 30, namun hanya ada dua yang tepat sasaran. Sedangkan Yunani melakukan delapan tendangan dan hanya dua yang mengarah ke gawang. Salah satunya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Karagounis. Dengan hasil ini, Yunani berhasi lolos ke babak selanjutnya di peringkat kedua setelah Ceko yang kokoh dipuncak klasemen. (Irv)