Spanyol
vs Italia : Duel Juara Dunia
Halo
Euro!! Inilah salah satu laga yang paling banyak ditunggu khalayak ramai. Dua
tim berlevel juara dunia akan bertarung, Spanyol sebagai juara dunia 2010 akan
menghadapi Italia, juara dunia 2006. Laga ini akan berlangsung di PGE Arena,
Gdansk, Polandia.
Perkiraan
susunan pemain
Spanyol
4-2-3-1:
Casillas,
Arbeloa, Ramos, Pique, Alba, Xabi Alonso, Busquets, Silva, Xavi, Iniesta, Torres
Italia
3-5-2:
Buffon,
Bonucci, De Rossi, Chiellini, Maggio, T. Motta, Pirlo, Marchisio, Balzaretti, Balotelli,
Cassano
Spanyol
yang akan bertemu denga Italia nanti malam, akan kembali memperlihatkan
permainan cantik dengan tidak banyaknya perubahan di dalam susuanan pemain
intinya. Meskipun David Villa tidak ikut dalam skuad karena cedera, kembalinya
performa Fernando Torres diharapkan bisa memberi kontribusi yang sama seperti
pada tahun 2008. Torres sendiri telah bermain bersama tim nasional Spanyol pada
Euro 2004, Piala Dunia 2006 dan Euro 2008. Di lini pertahanan, absennya Puyol karena
cedera di beberapa pekan menjelasng Euro, cukup membuat Del Bosque kebingungan.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan menaruh Sergio Ramos menjadi bek tengah dan
memberikan kesempatan bagi Arbeloa dan Alba sebagai bek sayap. Namun, yang
menjadi perhartian adalah bahwa Pique dan Ramos adalah rival dalam El Clasico.
Apakah mereka cukup kompak dalam menjaga lini pertahanan karena La Furia Roja
terbiasa memakai duet Pique-Puyol sebagai bek tengah. Inilah yang menjadi celah
bagi Italia untuk memanfaatkan peluang merusak ritme pertahanan Spayol.
Meskipun begitu, kualitas tim Spanyol jauh lebih stabil dibandingkan persiapan
yang dijalani Italia. Kasus pengaturan skor yang sedang hangat di Italia,
berdampak pada ditariknya pemain bertahan tangguh milik Zenith, Dominico
Criscito. Selain itu, Chiellini dan Montolivo juga masih diragukan performanya
karena pada laga persahabatan sebelumnya terlihat cedera ringan dan masih dalam
masa penyembuhan. Permasalahan dalam skuad, akhirnya berpengaruh pada skema
formasi Italia.
Tiga hari menjelang Euro dimulai, Prandelli melakukan uji coba
dengan formasi 3-5-2. Formasi ini dimungkinkan akan dipakai oleh Prandelli demi
mengoptimalkan pertahanan Italia. De Rossi akan diadaptasikan menjadi bek
tengah bersama Bonucci dan Chiellini. Sedangkan Pirlo akan menjadi nada
serangan Italia yang akan memasang duet Balotelli-Cassano. Memang sangat
beresiko bagi Italia dengan merubah skema formasi, padahal tim yang akan
dihadapi adalah spanyol yang sedang on
fire.
Head to
Head
Dari
tiga kali pertemuan terakhir kedua tim, rentang 2008-2011, Spanyol menang dua
kali dan satu kali kalah dari Italia. Sedangkan dari lima pertandingan yang
dijalani masing-masing tim, Spanyol empat kali menang dan satu kali seri.
Sedangkan Italia menang dua kali dan menelan kekalahan tiga kali. Permainan
akan banyak bergesekan di lini tengah, melihat Italia dan Spanyol sama-sama
memakai lima gelandang. Spanyol akan lebih banyak bermain dengan umpan pendek,
dengan Xavi sebagai pengatur irama serangan. Sedangkan Silva dan Iniesta
bertugas sebagai gelandang serang kreatif demi memompa supply bola kepada Torres. Duet Thiago Motta – Marchisio pun
ditugaskan untuk menghadang bola-bola pendek tim Matador. Sedangkan Pirlo akan
banyak memberikan umpan terobosan lambung yang akurat kepada Cassano dan
Balotelli. Menarik sekali melihat Xavi dan Pirlo akan bertarung di lini tengah
dengan peran dan karakter yang hampir sama. Keduanya pun sedang dalam performa
yana apik di masing-masing klub. Meskipun begitu, Spanyol jelas lebih siap dan
stabil dibandingkan Italia. Namun, siapa sangka. Pada tahun 2006, ketika Italia
meraih titel juara dunia, mereka sedang
mengalami masa sulit dan terseok-seok pada fase grup. Spanyol harus
tetap fokus dalam menghadapi tim Azzurri.
Prediksi
Kasela: 55-45
Irlandia
vs Kroasia : Duel Kuda Hitam
Municipal
Stadium Poznan akan mempertemukan dua tim kuda hitam di Grup C, yaitu Republik
Irlandia melawan Kroasia. Pertemuan Eropa terakhir kedua tim terjadi 11 tahun
lalu saat babak kualifikasi Piala Eropa tahun 2000 dimana keduanya saling
mengalahkan di kandang masing-masing. 11 tahun kemudian, kedua tim bertemu
lagi, kali ini dalam fase grup Piala Eropa 2012 dimana keduanya membawa bekal
berbeda untuk turnamen ini. Irlandia membawa bekal 14 pertandingan tak terkalahkan
sejak dikalahkan dikandang sendiri oleh Uruguay dengan skor 3-2 pada
pertandingan persahabatan bulan Maret tahun 2011 lalu. Berbanding terbalik,
Kroasia justru hanya mampu menang satu kali dari empat partai terakhir mereka.
Meskipun demikian, para ahli strategi masing-masing tim, Giovanni Trappattoni
di Irlandia dan Slaven Bilic di Kroasia jelas akan meramu racikan terbaik
mereka untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
Head to
head
Dari
sektor kiper, dua penjaga gawang gaek akan saling beradu pengalaman, Shay Given
di Irlandia dan Stipe Pletikosa di Kroasia. Keduanya akan memimpin pertahanan
tim dengan menjadi orang terakhir di depan gawang. Di lini belakang, Duet bek
berpengalaman Vedran Corluka dan Josep Simunic akan dipercaya untuk meredam
kecepatan dan agresivitas serangan Irlandia melalui trio Robbie Keane, Damien
Duff dan Aiden McGeady. Sedangkan towering center back Irlandia, Richard Dunne
akan berduet dengan John O’Shea di lini belakang untuk memastikan tidak ada
ruang yang cukup terbuka bagi Eduardo atau Nikica Jelavic. Pertarungan di lini
tengah diprediksi tidak akan terlalu sengit mengingat Kroasia memiliki
nama-nama besar dan berpengalaman yang disertai dengan tekhnik tinggi seperti
luka Modric, Ivan Perisic, Milan Badelj, Darijo Srna, Ivan rakitic dan si
pencetak gol terbanyak Kroasia pada babak kualifikasi, Niko Krancjar. Di lain
pihak, Irlandia tidak mempunyai gelandang tengah yang kuat yang mampu bersaing
langsung dengan nama-nama diatas, Glenn Whelan dan Darron Gibson rasanya akan
tenggelam menghadapi duel lini tengah.
Lalu dengan
argumen diatas, apakah Kroasia lantas memiliki peluang yang lebih baik? Tunggu
dulu. Sejak ditangani oleh Mr.Trap, Irlandia menjelma menjadi sebuah tim dengan
agresivitas yang tinggi dan bertumpu pada permainan sayap cepat dan serangan
balik yang mematikan. Saat ini Irlandia memegang prediksi sebagai tim yang
sangat sulit untuk dikalahkan. Jadi sangatlah menarik melihat bagaimana
pertarungan strategi racikan masing-masing pelatih untuk partai ini. Tim yang
memainkan ball possession a la Kroasia, ataukah tim dengan kecepatan sayap dan
umpan-umpan panjang a la Irlandia? Mari kita saksikan duel sengit kuda hitam
ini. (G.A.S)
Prediksi Kasela : 50-50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar