Inggris v Italia : Adu gengsi!
Salah satu partai Quarterfinal yang ditunggu oleh banyak orang adalah partai Inggris versus Italia. Fans Inggris begitu bersemangat akan pertandingan yang akan digelar di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina. Inggris dan Italia sama-sama meraih kemenangan di laga terakhir sehingga kedua tim berada dalam tingkat kepercayaan diri yang sempurna. Inggris meraih empat kali kemenangan dan satu kali seri dalam lima laga terakhir yang dijalani, sedangkan Italia dua kali kalah, dua kali seri dan satu kali menang. Laga terakhir kedua tim bertemu adalah pada partai persahabatan tahun 2002. Kala itu Italia menang 1-2 atas Inggris di Leeds.
Inggris (4-3-1-2)
: Hart, Johnson, Terry, Lescott, Cole, Milner, Gerrard, Parker, Young, Rooney,
Welbeck
Italia (4-3-1-2)
: Buffon, Abate, Barzagli, Bonucci, Balzaretti, De Rossi, Pirlo, Marchisio, Montolivo,
Balotelli, Cassano
Head to Head
Pelatih
Inggris, Roy Hodgson mungkin akan memasang pola 4-3-1-2 dengan menurunkan trio
United, Young, Rooney dan Welbeck dalam mengahadapi Gli Azzuri. Inggris pun sepertinya akan bermain terbuka dan
menyerang sejak menit pertama untuk memastikan tiket semifinal terakhir. Lini tengah
Inggris pun begitu kompak, seperti yang diungkapkan oleh Scott Parker bahwa ia merasa
cocok berduet dengan Steven Gerrard di lini tengah. Parker merasa bisa
beradaptasi dengan gaya permaianan Gerrard dan bagi Inggris harmonisasi lini
tengah ini merupakan hal yang positif. Dari kubu Italia, absennya bek tangguh
Chiellini dan kurang fitnyaThiago Motta tidak membuat Italia hilang percaya
diri. Bonucci yang kompeten dalam mengisi posisi Chiellini akan dibantu oleh
Balzaretti dan Abate di sisi pertahanan Italia. Permainan kedua pemain ini
memang bagus dan disiplin baik dalam bertahan dan membantu serangan. Mereka
akan berhadapan dengan trio Young, Rooney dan Welbeck. Tiga pemain United ini
jelas memiliki kecepatan dan pergerakan yang sangat sulit dikawal. Bonucci dkk harus
mewaspadai hal itu jika tidak mau gawang Buffon terancam. Belum lagi rekor
bagus Inggris dalam mencetak skor lewat set-piece.
Gerrard memiliki catatan bagus dalam memanjakan rekannya, seperti Terry,
Lescott, Welbeck dan Rooney lewat set-piece.
Sedangkan Italia akan memasang Cassano dan Balotelli untuk menyaingi line depan
Inggris. Cassano dan Balotelli juga berpotensi mendobrak benteng Terry dan
Lescott. Balotelli akhirnya dipasang lagi sebagai starter oleh Prandellii menyusul permainan bagusnya ketika menjadi super-sub ketika melawan Irlandia.
Di
Lini tengah, kondisi Thiago Motta yang kurang
fit akibat kelelahan otot, dimungkinkan tidak akan bermain dan akan digantikan
oleh Montolivo. Permainan Motta memang terlihat menurun ketika bermain melawan
Irlandia. Beban berat jeals ada pada Montolivo yang akan bermain sebagai trequartista. Namun, performa Montolivo
sebagai trequartista agak meragukan karena
pada rekor terakhir ia dipasang sebagai trequartista
(ketika mengahadapi Rusia dalam partai persahabatan, Italia kalah 0-3), ia
dinilai bermain buruk dan belum bisa beradaptasi dalam posisi sebagai trequartista. Duel seru terjadi di lini tengah Inggris dan
Italia. Lini tangah Inggris yang dibentengi oleh Gerrard, Parker dan Milner
akan berhadapan dengan dua gelandang pekerja keras Italia, Marchisio dan De
Rossi serta satu gelandang cerdas, Andrea Pirlo. Milner yang bermain di sisi
kanan mempunyai lari yang cepat dan umpan melengkung yang akurat. Meskipun
Marchisio dan Balzaretti bisa mengantisipasi pergerakan Milner, Italia juga
harus mewaspadai pergerakan johnson yang kadang kala menusuk hingga jantung
pertahanan lawan. Italia juga harus waspada dan bermain tidak kasar karena
kartu kuning yang sudah dikantongi oleh banyak pemainnya seperti Buffon,
Maggio, Balotelli, Bonucci, Motta, Montolivo, Balzaretti dan De Rossi.
Kedua
tim sama-sama memiliki lini tengah yang tangguh dan memiliki pola dan tempo
permainan yang berbeda. Italia cenderung bermain dengan umpan terobosan Pirlo
dan De Rossi yang langsung menuju lini depan, sedangkan Inggis akan
memaksimalkan Milner di sisi kanan. Italia cenderung bermain lambat, sedangkan
Inggri bermain dengan tempo cepat dan penuh dengan adu sprint. Lalu dengan tipe permaina kedua tim yang berbeda apakah
lini tangah Italia sanggup mengimbangi tempo permainan Gerrard dkk yang cepat
atau Italia akan memaksa Inggris bermain lambat sehingga kehilangan
keseimbangan permaianan? (Irv)
Prediksi
kasela : 50-50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar