Pages

Jumat, 22 Juni 2012

Review Perempat Final I


Rep. Ceko 0-1 Portugal


Susunan Pemain
Rep. Ceko (4-2-3-1): Cech, G. Selassie, Sivok, Kadlec, Limbersky, Hubschman, Plasil, Jiracek, Darida, Pilar, Baros

Portugal (4-3-3): Rui Patricio, Joao Pereira, Alves, Pepe, Coentrao, Meireles, Veloso, Moutinho, Nani, Postiga, Ronaldo.

Bermain tanpa Rosicky, Ceko memang terbukti kehilangan nyawa dalam membangun serangan. Pola 4-2-3-1 yang ditampilkan oleh Bilec pun, sejak dari awal laga, lebih fokus dalam bertahan. Sedangkan Portugal yang bermain dengan pemain yang lengkap, sudah mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama. Nampaknya kedua pelatih sama-sama menepati ucapan mereka ketika media menanyakan tentang pola permainan yang akan ditampilkan satu hari sebelum laga dimulai. Paulo Bento menyatakan akan bermain adaptif di babak pertama, dan akan meningkatkan serangan di babak kedua. Sedangkan, Bilec akan bermain negatif, karena absennya Rosicky. Bilec pun mengisi kekosongan itu dengan memainkan Darida yang merupakan gelandang masa depan Ceko. Usianya baru 21 tahun dan berpotensi menggantikan posisi Rosicky di timnas nanti.

Babak pertama, pertandingan disuguhkan dengan tekanan dari Portugal melalui pos-pos Nani dan Ronaldo. Karakter serangan Portugal yang memang khas dengan mengandalkan dua wingernya, Nani dan Ronaldo, memang sulit untuk dibendung. Beberapa kali Limbersky kesulitan untuk menahan laju Nani. Begitu juga dengan Selassie yang selalu kehilangan Ronaldo dalam pandangannya. Nani dan Limbersky pun beberapa kali kedapatan saling tackle, bahkan Nani terkena hukuman kartu kuning dari wasit Howard Webb karena tackle kerasnya terhadap Limbersky. Di Awal babak, dari serangan yang bertubi-tubi, Portugal memiliki tiga peluang emas yang didapat oleh Ronaldo lewat pergerakannya yang lolos dari jebakan offside dan skill individu yang tinggi. Dominasi Portugal pun membuat Ceko hanya mendapatkan beberapa kali serangan dan hanya dua yang mengancam gawang Rui Patricio.

Babak kedua, permainan Darida tidak berhasil memberi kehidupan bagi serangan Ceko karena duet gelandang Veloso dan Meireles yang berhasil menutup ruang gerak Darida sehingga supply bola ke lini depan Ceko terputus. Begitu juga dengan Pilar yang jarang memainkan bola, Jiracek pun terkesan bermain tanpa rekan ketika membawa bola. Hal ini membuat Baros bermain di bawah lever terbaiknya. Memang, dari tiga laga terakhir, Baros bermain kurang menarik. Bilec pun tidak punya pilihan karena Baros lebih mempunyai banyak pengalaman dalam kejuaraan ini. Permainan kolektif Ceko pun memang sebetulnya akan menjadi lebih baik apabila Rosicky ikut ambil bagian. Ceko seperti kehilangan nyawa dalam membangun serangan. Jiracek dan Pilar tidak cukup mampu dalam merepotkan lini belakang Portugal. Pepe dkk pun jelas telas menampilkan performa yang semakin baik di tiap laganya. Menit ke-79, akhirnya Cristiano Ronaldo berhasil merobek jala Cech setelah memanfaatkan umpan silang dari sektor kanan. Ronaldo yang tidak dikawal baik oleh Selassie menjadi pahlawan Portugal dini hari tadi. Hingga babak usai, skor 0-1 tidak berubah untuk kemenangan Portugal. Kemengan ini membuat Portugal lolos ke babak semifinal. Portugal pun harus bisa menjaga momentum ini karena bisa dipastikan Portugal akan kehilangan penyerang mereka, Helder Postiga yang ditandu keluar lapangan karena cedera.

(Irv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar