Pages

Sabtu, 09 Juni 2012

Review Matchday 1 Grup A


Polandia vs Yunani : Perlawanan Yunani

                                                                                                        Getty Images

Polandia (4-2-3-1) : Szczesny, Piszczek, Wasilewski, Perquis, Boenisch, Murawski, Polanski, (C) Blaszczykowski, Obraniak, Rybus , Lewandowski.

Yunani (4-3-3) : Chalkias; Torosidis, Sokratis, Papadopoulos, Holebas; Maniatis, Katsouranis, (C) Karagounis; Ninis, Gekas, Samaras.

Pertandingan pembuka Euro 2012 mempersembahkan Partai antara Polandia melawan Yunani. Awal pertandingan yang dipimpin oleh wasit berkebangsaan Spanyol, Carlos Velasco Carballo  memberikan beberapa kejutan. Dua kartu merah, empat kartu kuning, satu tendangan penalti yang gagal serta dua karakter permainan yang berbeda telah ditampilkan oleh kedua tim.

Polandia sebagai tuan rumah tentu sangat berambisi meraih poin penuh, begitu juga dengan Yunani yang ingin mengulang kenangan manis sebagai juara piala eropa pada tahun 2004.
Babak pertama diawali dengan penguasaan bola dan serangan yang cukup rapih dari Polandia.  Memasang tiga gelandang serang yang kreatif, Polandia memang lebih agresif memulai serangan dari sisi lapangan. Trio Blaszczykowski, Obraniak dan Rybus memang ditugaskan untuk memasok bola kepada striker tunggal mereka, Lewandowski yang pada pertandingan ini menjadi Man of The Match. Dan hal ini terbukti berhasil pada menit ke-17 ketika umpan dari Kapten Blaszczykowski di sisi kanan dikonversikan menjadi sebuah gol oleh sundulan Lewandowski. 1-0 untuk Slavek, maskot Polandia. Gol ini menjadi sangat penting karena membuat tim Polandia semakin percaya diri untuk menggandakan gol, namun serangan yang dibangun banyak dipatahkan oleh duet bek Yunani : Sokratis–Papadopoulos. Yunani pun hanya bisa mengandalkan umpan panjang dari Karagounis sebagai counter attack. Namun, sial bagi Yunani, mereka harus merelakan Sokratis yang diusir oleh Wasit karena telah mendapatkan kartu kuning sebanyak dua kali. Kedua tim memang mempunyai karakter permainan yang berbeda. Polandia dengan lima pemain di sektor tengah lebih banyak mendominasi penguasaan bola dan serangan. Sedangkan Yunani yang hanya menaruh tiga pemain sebagai gelandang, kesulitan untuk membangun serangan. Tugas mengatur serangan terlalu dibebankan kepada Karagounis yang sudah tidak lagi muda. Ditambah lagi keluarnya Sokratis, membuat Yunani kekuarangan jumlah pemain dalam membangun serangan. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 1-0 untuk Polandia.

Pada babak kedua, keberuntunga mulai berpihak kepada Yunani. Meskipun kalah jumlah pemain, Polandia dikejutkan oleh gol dari pemain pengganti Dimitris Salpingidis yang berhasil memanfaatkan kesempatan, setelah sebelumnya umpan dari sektor sayap gagal diantisipasi dengan sempurna dari Szczesny. Yunani memang sangat terbantu berkat gol Salpingidis ini karena mengembalikan kepercayaan diri tim, serta merusak ritme permainan Polandia. Anak asuh Smuda pun terlihat terburu-buru dalam membangun serangan, sehingga memberikan celah bagi Yunani untuk melakukan serangan balik yang lebih baik daripada babak pertama. Keberuntungan Yunani kembali datang ketika Szczesny diganjar kartu merah setelah menjatuhkan Salpingidis di kotak penalti. Namun sayang sekali, tendangan penalti Karagounis dapat digagalkan oleh kiper pengganti, Tyton. Hingga babak usai pun, kedudukan masih tetap sama, 1-1. Dengan hasil ini maka kedua tim sama-sama mengumpulkan poin satu. Secara keseluruhan, permaianan kedua tim masih belum maksimal. Meskipun Polandia lebih diunggulkan, namun anak asuh Smuda masih kurang kreatif dalam mengobrak-abrik pertahanan Yunani yang cukup rapih. Sedangkan Yunani tidak akan bisa berbuat banyak apabila terlalu memberikan beban kepada Karagounis. Ada beberapa alternatif, seperti Maniatis dan Ninis yang memiliki skill individu yang bagus. (Irv)

Rusia vs Rep.Ceko : Start sempurna Rusia

                                                                                                                                                Getty Images

Rusia (4-3-3) : Malafeev ; Ignashevich - Berezutsky - Zhirkov - Anyukov ; Denisov - Zyryanov - Shirokov ; Arshavin - Kerzhakov - Dzagoev.

Rep. Ceko (4-4-1-1) : Cech ; Sivok - Hubnik - Kadlec - Selassie ; Jiracek - Plasil - Pilar - Rezek ; Rosicky ; Baros.


Partai kedua matchday 1 grup A mempertemukan Rusia dan Rep.Ceko. Bermain di  Municipal Stadium Wroclaw, Rusia tampil mendominasi permainan dan berhak meraih 3 poin dengan mengalahkan Rep.Ceko dengan skor 4-1. Kemenangan pertama di Euro 2012 dalam sebuah permainan yang menarik dan terbuka.

Rusia membuka kemenangan melalui gol pemain muda berbakat CSKA Moskwa, Alan Dzagoev pada menit ke 15. Dzagoev yang menginisiasi serangan, memberikan umpan terukur ke sayap kanan kepada Roman Shirokov yang kemudian melepas umpan silang ke kotak penalti. Bola kemudian disundul oleh Kerzhakov dan menghantam mistar gawang Peter Cech, bola liar kemudian dimanfaatkan oleh Dzagoev yang melesakkan tendangan keras terukur ke gawang Cech. Ketinggalan satu gol, membuat Rep.Ceko bangkit dan terus mencoba membongkar pertahanan Rusia, akan tetapi melalui sebuah serangan balik  yang cepat, Andrey Arshavin mengirim umpan terobosan yang menusuk pertahanan Ceko. Bola disambut oleh Shirokov yang berdiri bebas tanpa kawalan dan menceploskannya ke gawang Cech. Skor 2-0 untuk Rusia sampai babak pertama selesai.

Babak kedua dimulai, Ceko tampil menyerang. Pada menit ke 52 usaha mereka menemui keberhasilan. Sebuah umpan terobosan terukur dari Jaroslav Plasil, mengiris pertahanan Rusia. Namun kecepatan Vaclav Pilar mampu mengecoh jebakan offside Rusia, yang kemudian melesakkan bola ke gawang Rusia, skor pun berubah 2-1. Ceko kemudian menciptakan beberapa peluang, namun adalah Rusia yang menambah pundi-pundi gol mereka. Alan Dzagoev yang berdiri bebas mampu melesakkan sepakan keras ke gawang Cech. Dua gol ini membuat Dzagoev menjadi pemain termuda kedua setelah Wayne Rooney yang menciptakan sepasang gol di Piala Eropa. Pertandingan pun ditutup oleh aksi individu Roman Pavlyuchenko di menit ke 82, setelah pergerakannya tidak mampu ditutup oleh lini pertahanan Ceko. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-1 untuk Rusia yang membuat mereka menjadi pemimpin klasemen sementara grup A. Kerja yang sangat baik dari pasukan Dick Advocaat untuk memberikan mimpi buruk bagi Rep.Ceko. (G.A.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar