Polandia vs Yunani : Perlawanan Yunani
Getty Images
Polandia (4-2-3-1) : Szczesny, Piszczek, Wasilewski,
Perquis, Boenisch, Murawski, Polanski, (C) Blaszczykowski, Obraniak, Rybus ,
Lewandowski.
Yunani (4-3-3) : Chalkias; Torosidis, Sokratis,
Papadopoulos, Holebas; Maniatis, Katsouranis, (C) Karagounis; Ninis, Gekas, Samaras.
Pertandingan pembuka Euro 2012 mempersembahkan Partai antara Polandia melawan Yunani. Awal pertandingan yang dipimpin
oleh wasit berkebangsaan Spanyol, Carlos Velasco Carballo memberikan beberapa kejutan. Dua kartu merah, empat kartu kuning, satu tendangan
penalti yang gagal serta dua karakter permainan yang berbeda telah ditampilkan
oleh kedua tim.
Polandia sebagai tuan rumah tentu sangat berambisi meraih poin
penuh, begitu juga dengan Yunani yang ingin mengulang kenangan manis sebagai
juara piala eropa pada tahun 2004.
Babak pertama diawali dengan
penguasaan bola dan serangan yang cukup rapih dari Polandia. Memasang tiga gelandang serang yang
kreatif, Polandia memang lebih agresif memulai serangan dari sisi lapangan.
Trio Blaszczykowski, Obraniak dan Rybus memang ditugaskan untuk memasok bola
kepada striker tunggal mereka, Lewandowski yang pada pertandingan ini menjadi Man of The Match. Dan hal ini terbukti
berhasil pada menit ke-17 ketika umpan dari Kapten Blaszczykowski di sisi kanan
dikonversikan menjadi sebuah gol oleh sundulan Lewandowski. 1-0 untuk Slavek,
maskot Polandia. Gol ini menjadi sangat penting karena membuat tim Polandia semakin
percaya diri untuk menggandakan gol, namun serangan yang dibangun banyak
dipatahkan oleh duet bek Yunani : Sokratis–Papadopoulos. Yunani pun hanya bisa mengandalkan
umpan panjang dari Karagounis sebagai counter
attack. Namun, sial bagi Yunani, mereka harus merelakan Sokratis yang
diusir oleh Wasit karena telah mendapatkan kartu kuning sebanyak dua kali. Kedua tim memang mempunyai karakter permainan
yang berbeda. Polandia dengan lima pemain di sektor tengah lebih banyak
mendominasi penguasaan bola dan serangan. Sedangkan Yunani yang hanya menaruh
tiga pemain sebagai gelandang, kesulitan untuk membangun serangan. Tugas
mengatur serangan terlalu dibebankan kepada Karagounis yang sudah tidak lagi
muda. Ditambah lagi keluarnya Sokratis, membuat Yunani kekuarangan jumlah
pemain dalam membangun serangan. Hingga babak pertama usai, kedudukan
masih 1-0 untuk Polandia.
Pada babak kedua, keberuntunga mulai
berpihak kepada Yunani. Meskipun kalah jumlah pemain, Polandia dikejutkan oleh gol
dari pemain pengganti Dimitris
Salpingidis yang berhasil memanfaatkan kesempatan, setelah sebelumnya umpan
dari sektor sayap gagal diantisipasi dengan sempurna dari Szczesny. Yunani
memang sangat terbantu berkat gol Salpingidis ini karena mengembalikan
kepercayaan diri tim, serta merusak ritme permainan Polandia. Anak asuh Smuda
pun terlihat terburu-buru dalam membangun serangan, sehingga memberikan celah
bagi Yunani untuk melakukan serangan balik yang lebih baik daripada babak
pertama. Keberuntungan Yunani kembali datang ketika Szczesny diganjar kartu
merah setelah menjatuhkan Salpingidis di kotak penalti. Namun sayang sekali,
tendangan penalti Karagounis dapat digagalkan oleh kiper pengganti, Tyton. Hingga
babak usai pun, kedudukan masih tetap sama, 1-1. Dengan hasil ini maka kedua
tim sama-sama mengumpulkan poin satu. Secara keseluruhan, permaianan kedua tim
masih belum maksimal. Meskipun Polandia lebih diunggulkan, namun anak asuh
Smuda masih kurang kreatif dalam mengobrak-abrik pertahanan Yunani yang cukup
rapih. Sedangkan Yunani tidak akan bisa berbuat banyak apabila terlalu
memberikan beban kepada Karagounis. Ada beberapa alternatif, seperti Maniatis
dan Ninis yang memiliki skill individu yang bagus. (Irv)
Rusia vs Rep.Ceko : Start sempurna Rusia
Getty Images
Rusia (4-3-3) : Malafeev ; Ignashevich - Berezutsky - Zhirkov - Anyukov ; Denisov - Zyryanov - Shirokov ; Arshavin - Kerzhakov - Dzagoev.
Rep. Ceko (4-4-1-1) : Cech ; Sivok - Hubnik - Kadlec - Selassie ; Jiracek - Plasil - Pilar - Rezek ; Rosicky ; Baros.
Partai kedua
matchday 1 grup A mempertemukan Rusia dan Rep.Ceko. Bermain di Municipal Stadium Wroclaw, Rusia tampil
mendominasi permainan dan berhak meraih 3 poin dengan mengalahkan Rep.Ceko
dengan skor 4-1. Kemenangan pertama di Euro 2012 dalam sebuah permainan yang
menarik dan terbuka.
Rusia membuka
kemenangan melalui gol pemain muda berbakat CSKA Moskwa, Alan Dzagoev pada
menit ke 15. Dzagoev yang menginisiasi serangan, memberikan umpan terukur ke
sayap kanan kepada Roman Shirokov yang kemudian melepas umpan silang ke kotak
penalti. Bola kemudian disundul oleh Kerzhakov dan menghantam mistar gawang
Peter Cech, bola liar kemudian dimanfaatkan oleh Dzagoev yang melesakkan
tendangan keras terukur ke gawang Cech. Ketinggalan satu gol, membuat Rep.Ceko
bangkit dan terus mencoba membongkar pertahanan Rusia, akan tetapi melalui
sebuah serangan balik yang cepat,
Andrey Arshavin mengirim umpan terobosan yang menusuk pertahanan Ceko. Bola
disambut oleh Shirokov yang berdiri bebas tanpa kawalan dan menceploskannya ke
gawang Cech. Skor 2-0 untuk Rusia sampai babak pertama selesai.
Babak kedua
dimulai, Ceko tampil menyerang. Pada menit ke 52 usaha mereka menemui keberhasilan.
Sebuah umpan terobosan terukur dari Jaroslav Plasil, mengiris pertahanan Rusia.
Namun kecepatan Vaclav Pilar mampu mengecoh jebakan offside Rusia, yang
kemudian melesakkan bola ke gawang Rusia, skor pun berubah 2-1. Ceko kemudian
menciptakan beberapa peluang, namun adalah Rusia yang menambah pundi-pundi gol
mereka. Alan Dzagoev yang berdiri bebas mampu melesakkan sepakan keras ke
gawang Cech. Dua gol ini membuat Dzagoev menjadi pemain termuda kedua setelah
Wayne Rooney yang menciptakan sepasang gol di Piala Eropa. Pertandingan pun
ditutup oleh aksi individu Roman Pavlyuchenko di menit ke 82, setelah
pergerakannya tidak mampu ditutup oleh lini pertahanan Ceko. Pertandingan pun berakhir
dengan skor 4-1 untuk Rusia yang membuat mereka menjadi pemimpin klasemen sementara
grup A. Kerja yang sangat baik dari pasukan Dick Advocaat untuk memberikan mimpi buruk bagi Rep.Ceko. (G.A.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar