Pages

Sabtu, 09 Juni 2012

Preview Matchday 1 Grup B


Belanda vs Denmark : Favorit mencoba jinakkan dinamit.


Laga Belanda versus Denmark merupakan pertandingan pertama yang digelar di Ukraina, tepatnya di Stadion Metalist, Kharkiv. Stadion ini berdiri pada tahun 1925 dan kembali direnovasi pada tahun 2009 sehingga mampu menampung sebanyak 38.633 penonton. Finalis Piala Dunia, Belanda, kali ini akan bertemu lagi dengan Denmark. Meskipun pada Piala Dunia 2010 lalu Belanda berhasil menekuk Denmar, 2-0, bukan tidak mungkin Denmark akan mencoba menebus kekalahan mereka di Piala Dunia itu.

Head to Head

Belanda dan Denmark sama-sama menuju putaran final Euro 2012 dengan status juara grup pada kualifikasi Grup E dan H. Rekor Belanda melawan Denmark adalah menang 12 kali, imbang 10 kali, dan kalah delapan kali. Dari lima pertandingan terakhir, Denmark dan Belanda sama-sama mengantongi kemenangan tiga kali dan dua kali kalah.
Dari perkiraan susuan pemain, Belanda tidak akan diperkuat oleh Mathijsen yang masih dalam pemulihan cedera, Wilfred Bouma pun akan mengisi kekosongan lini pertahanan itu. Oleh karena itu, kekompakan duet Heitinga-Bouma akan diuji oleh serangan-serangan yang dibangun oleh Eriksen, gelandang kreatif Denmark. Eriksen akan menjadi pengatur ritme permainan, dibantu oleh dua gelandang cepat, yaitu Rommedahl dan Khron-Dehli. Sedangkan Belanda akan bermaian dengan gaya khas-nya, total football. Serangan akan banyak dibangun oleh Robben dan Sneijder. Hal ini menjadi ancaman bagi Denmark karena kekhawatiran akan performa Kjaer yang baru pulih dari cedera panjang di AS Roma. Hal yang menarik berada di bawah mistar gawang Denmark. Anak dari Peter Schmeichel, Kasper Schmeichel akan mengisi kekosongan kiper di Denmar. Hal ini karena kiper utama Denmark, Sorensen mengalami cedera punggung. Dengan kondisi seperti ini, wajar jika Belanda sangat diunggulkan daripada Denmark. Saat ini Belanda duduk di peringkat-4 ranking FIFA, sementara Denmark di peringkat-9. Sedangkan dari gaya permainan, kedua tim juga sama-sama mengusung formasi 4-2-3-1. Hal ini kemudian membuat lilni tengah akan sesak oleh gelandang kedua tim. Namun, jika dilihat dari kualitas para midfielder, Belanda akan lebih dominan dibandingkan Denmark. Nama-nama seperti Robben, Sneijder, Van Bommel dan Afellay telah bermain di liga-liga besar. Denmark hanya memiliki satu gelandang kreatif, Eriksen. Hal ini yang mempersulit supply serangan Denmark. Oleh karena itu, Denmark kemungkinan akan banyak terfokus dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat lewat sisi lapangan. Rommedahl dan Khron-Dehli akan dimanfaatkan. (Irv)

Prediksi Kasela : 60-40

Jerman vs Portugal : Adu gengsi


Partai kedua grup B, yang seringkali disebut grup ‘neraka’ oleh para pecinta sepakbola, akan mempertemukan Der Panzer Jerman melawan Seleccao das Quinas, Portugal. Pertandingan yang akan berlangsung di Lviv, Ukraina ini akan menjadi ajang pembuktian adu gengsi antara dua tim kuat Eropa yang telah mengimpor pemain-pemain hebat ke seluruh penjuru liga sepakbola Eropa.

Partai ini juga akan menjadi ajang ‘rematch’ dari pertandingan perempat final Euro 2008 lalu, dimana Jerman mengalahkan Portugal 3-2 dalam perjalanannya menuju final. Mengklaim akan memperagakan sepakbola menyerang, kedua tim sudah siap untuk beradu strategi. Pelatih Jerman, Joachim Loew memiliki keunggulan materi dalam mempersiapkan starting eleven-nya, meskipun masih belum mengetahui akan menempatkan Jerome Boateng atau Lars Bender pada posisi bek kanan, dan pemilihan antara Mario Gomez atau striker gaek spesialis turnamen yang berulang tahun ke 34, Miroslav Klose. Sebaliknya, pelatih Portugal Paolo Bento masih was-was menunggu perkembangan terakhir Nani yang mengalami cidera ringan saat latihan. Bento meyakini bahwa ia harus menurunkan pemain-pemain andalannya untuk dapat meredam Jerman.

Head to head

Dari sektor kiper, Manuel Neuer akan beradu ketangguhan dengan shot-stopper Portugal, Eduardo, dalam mengamankan setiap serangan yang mengancam gawang masing-masing. Di lini belakang, ketangguhan bek muda yang menjadi incaran klub-klub besar Eropa, Matt Hummels akan diuji oleh serangan-serangan dari ujung tombak Portugal yang akan diturunkan oleh Paulo Bento, antara striker berpengalaman Hugo Almeida, Helder Postiga atau striker muda milik Benfica yang sedang bersinar, Nelson Oliveira. Yang menarik adalah duel antara bek sayap Jerman, Phillip Lahm dan Jerome Boateng yang harus rajin turun membantu pertahanan untuk meredam agresivitas serangan-serangan sayap nan cepat dan tajam Portugal yang dipimpin oleh sang Prima Donna, Cristiano Ronaldo. Paulo Bento harus menginstruksikan CR7 untuk terus memberikan tekanan pada sektor belakang Jerman, dan juga untuk melakukan penetrasi sehingga fokus serangan Jerman akan terganggu. Sementara itu, Pepe dan Bruno Alves atau Rolando dilini belakang Portugal harus mewaspadai pergerakan tanpa bola Oezil, Podolski dan Muller, ketimbang menjaga mati-matian Gomez atau Klose. Pertahanan Portugal harus membuang jauh-jauh pikiran bahwa dengan mematikan pergerakan Gomez atau Klose, maka pertahanan mereka aman dari ancaman. Tajamnya serangan - serangan Jerman adalah dikarenakan pergerakan bebas 2-3 pemainnya yang seringkali mengejutkan, bukan bertumpu pada 1 orang penyerang tunggal saja. Dan tentu saja serangan Jerman harus mewaspadai tackle-tackle keras dari Pepe dan Bruno Alves.

Pertarungan sengit juga akan terjadi di lini tengah, dimana Raul Meireles dan Joao Moutinho kemungkinan akan beradu ketahanan dengan Sami Khedira dan sang pengontrol lini tengah Bastian Schweinsteiger. Khedira yang juga berfungsi sebagai pengganggu lawan, harus rajin turun melindungi rekan-rekannya dari serangan-serangan lawan. Sementara Meireles atau Miguel Veloso sebisa mungkin akan menjauhkan Schweinsteiger dari kontrol lini tengah, peran Oezil akan menjadi sangat vital dalam serangan Jerman. Umpan-umpan panjang nan terukur serta penetrasi ke dalam kotak penalti a la Mesut Oezil tentu akan menjadi tiang serangan Jerman. Bersama Mueller dan Podolski, Oezil harus mampu memecah konsentrasi bek-bek Portugal sehingga kawalan pada Gomez atau Klose bisa direnggangkan. Apabila keadaan menjadi buntu, Portugal bisa berharap pada tendangan-tendangan jarak jauh via Raul Meireles atau CR7 yang seringkali membahayakan gawang. Sedangkan Jerman bisa memanfaatkannya dengan strategi pergantian pemain. Pemain-pemain lincah seperti Marco Reus, Mario Goetze, dan tentu saja Andre Schurrle yang cukup tajam saat pertandingan-pertandingan persahabatan kemarin, seharusnya mampu menguras energi para pemain bertahan Portugal saat situasi buntu.

Dengan head to head diatas, kita akan disuguhi pertarungan yang cepat dan terbuka. Kedua tim akan saling bertukar serangan, dimana pihak yang dapat memaksimalkan kelengahan lawannyalah yang akan keluar sebagai pemenang. Mampukah Jerman mengamankan 3 poin awal, ataukah Portugal mampu membalas dendam dan membuat persaingan grup B menjadi semakin menarik? Mari kita sama-sama saksikan. (G.A.S)

Prediksi Kasela : 50 : 50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar