Pages

Selasa, 12 Juni 2012

Preview Matchday 2 Grup A



Polandia vs Rusia : Krusial.

Menjamu Rusia di National Stadium Warsaw, tuan rumah Polandia harus merebut poin penuh apabila ingin terus melaju ke babak selanjutnya. Menjadi tuan rumah dan dilengkapi oleh skuad yang bagus, Polandia dijagokan untuk lolos dari grup A, akan tetapi hasil seri dari partai pembuka melawan Yunani, membuat langkah Polandia tidak akan mudah ke depannya. Sedangkan Rusia sedang mengantungi kepercayaan diri yang tinggi usai menekuk Rep.Ceko, 4-1 di partai pertamanya, sekaligus membawa Rusia berada di peringkat pertama grup A. Dengan kemenangan melawan Polandia, anak asuhan Dick Advocaat akan menjadi tim pertama yang memastikan diri melangkah ke perempat final Piala Eropa 2012. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada bulan Agustus 2007 di Moskow, dengan skor imbang 2-2.

Head to head

Polandia tidak bisa menurunkan kiper terbaiknya Wojciech Szczęsny yang menerima kartu merah pada pertandingan melawan Yunani lalu. Kiper kedua Polandia dari klub PSV Eindhoven, Przemysław Tytoń, yang berhasil menjadi pahlawan tim saat menggagalkan penalti Yunani, akan mengisi pos kiper, sementara di kubu Rusia, Malafeev akan mengawal gawang Rusia dan akan dilindungi oleh duo centerback Anyukov dan Ignashevich untuk menghalau serangan-serangan Polandia, yang akan dimotori oleh Kuba dan sang striker yang sedang naik daun Robert Lewandowski. Menarik menanti pertarungan sengit antara Lukasz Piszcek dengan Andrei Arshavin yang selama ini bermain lebih ke sayap, dan adalah tugas Piszcek untuk menutup pergerakan Arshavin.

Pertarungan ditengah akan menjadi vital bagi kedua tim, karena serangan-serangan balik Rusia sangat mematikan dan sudah menelan korban di partai pertama. Determinasi dan ketangguhan Denisov akan menjadi pilar utama penjaga stabilitas lini tengah Rusia. Ia akan mendapat pengawalan ketat dari Polanski. Sementara Kuba Blaszczykowki dan Ludovic Obraniak akan menyayat pertahanan Rusia dari sisi sayap, rasanya Yuri Zhirkov harus konsisten turun membantu pertahanan demi menutup ruang gerak mereka dan memastikan tidak ada umpan-umpan berbahaya untuk Lewandowski. Sorotan utama dari partai  ini akan jatuh pada pemuda berbakat dari Rusia, Alan Dzagoev, yang minggu lalu sukses mencuri perhatian dengan pergerakan dan dua golnya ke gawang Rep.Ceko. Alih-alih menjaga mati-matian Kerzhakhov atau Pavlyuchenko, lini belakang Polandia juga harus mewaspadai pergerakan Dzagoev dan Shirokov yang sering kali muncul dari lini kedua. Seperti apa adu taktik kedua tim, mari sama-sama kita saksikan. (G.A.S)

Prediksi Kasela : 55 - 45



Yunani vs Rep.Ceko: Harus Menang!

Yunani (4-3-3) : Chalkias; Torossidis, Papadopoulos, Malezas, Holebas; Maniatis, Katsouranis, Karagounis; Salpingidis, Gekas, Samaras.

Republik Ceko (4-2-3-1) : Cech; Gebre Selassie, Kadlec, Hubnik, Sivok; Hubschman, Rosicky; Plasil, Pilar, Jiracek; Baros.

Dua tim yang pada pertandingan sebelumnya bermain kurang maksimal, membuat laga ini menjadi sebuah laga penebusan. Yunani yang bermain imbang pada laga melawan Polandia, harus bekerja lebih keras karena Yunani kehilangan Sokratis yang mendapatkan larangan bermain akibat mendapatkan kartu merah. Tidak hanya kehilangan Sokratis, Yunani juga kehilangan bek  Avraam Papadopoulos akibat cedera. Tapi tunggu dulu, untungnya yang cedera bukanlah Kyriakos Papdopoulos yang disandang sebagai bek muda terbaik Yunani yang bermain di Schalke.

Head to Head

Kedua tim sama-sama butuh kemenangan pada laga ini. Hal inilah yang mungkin membuat pertandingan akan berlangsung keras dan penuh jual beli serangan. Ceko yang rapuh pada pertahanan bisa dimanfaatkan oleh kecepatan Gekas dan Salpangidis. Namun, lini tengah Yunani yang mudah letih akan menjadi kendala Karagounis dkk dalam membangun serangan. Yunani yang dilatih Fernando Santos masih akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan trio Gekas-Samaras-Salpingidis akan berhadapan dengan back four Ceko yang pada pertandingan melawan Rusia sangat rapuh. Dari pihak Yunani banyak terjadi perubahan pemain, hilangnya bek Sokratis mungkin menjadi keuntungan tersendiri bagi Ceko dalam mencari celah. Pengganti Sokratis dimungkinkan adalah Stelioz Malezas yang bermain baik di klub PAOK, namun memiliki jam terbang yang kurang banyak di timnas Yunani. 


Kemudian, aksi heroik Dimitris Salpangidis mungkin akan menggantikan posisi Sotiris Ninis yang musim depan akan berlabuh di klub Parma. Salpangidis nantinnya akan menemani Gekas dan Samaras di lini depan. Permainan Yunani yang terkenal rapat dan rapih mungkin tidak akan terlalu maksimal, khususnya di lini pertahanan. Namun, siapa yang menyangka bahwa Yunani memang suka memberikan kejutan di saat tim ini mengalami kegentingan. Michael Bilek, pelatih Ceko, mungkin tidak akan melakukan perombakan besar-besaran. Kedisiplinan dalam menutup lubang pertahanan dan fokus pada pertandingan adalah hal yang mungkin sangat ditekankan oleh Bilek kepada anak asuhnya.Rosicky tetap dipatok sebagai kreator serangan dibantu oleh Plasil dan Pilar. Ceko sendiri merupakan tim yang kurang siap dalam regenerasi timnas. Nama seperti Rosicky, Baros, Hubscmann, Plasil dan Lafata sudah terlalu tua untuk bermain di Piala Eropa 2016 jika Ceko lolos. (Irv)

Prediksi Kasela : 50-50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar