Polandia vs Rusia : Krusial.
Menjamu Rusia di
National Stadium Warsaw, tuan rumah Polandia harus merebut poin penuh apabila
ingin terus melaju ke babak selanjutnya. Menjadi tuan rumah dan dilengkapi oleh
skuad yang bagus, Polandia dijagokan untuk lolos dari grup A, akan tetapi hasil
seri dari partai pembuka melawan Yunani, membuat langkah Polandia tidak akan
mudah ke depannya. Sedangkan Rusia sedang mengantungi kepercayaan diri yang
tinggi usai menekuk Rep.Ceko, 4-1 di partai pertamanya, sekaligus membawa Rusia
berada di peringkat pertama grup A. Dengan kemenangan melawan Polandia, anak
asuhan Dick Advocaat akan menjadi tim pertama yang memastikan diri melangkah ke
perempat final Piala Eropa 2012. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada
bulan Agustus 2007 di Moskow, dengan skor imbang 2-2.
Head to head
Polandia tidak
bisa menurunkan kiper terbaiknya Wojciech Szczęsny yang menerima kartu merah
pada pertandingan melawan Yunani lalu. Kiper kedua Polandia dari klub PSV
Eindhoven, Przemysław Tytoń, yang berhasil menjadi pahlawan tim saat
menggagalkan penalti Yunani, akan mengisi pos kiper, sementara di kubu Rusia,
Malafeev akan mengawal gawang Rusia dan akan dilindungi oleh duo centerback
Anyukov dan Ignashevich untuk menghalau serangan-serangan Polandia, yang akan
dimotori oleh Kuba dan sang striker yang sedang naik daun Robert Lewandowski.
Menarik menanti pertarungan sengit antara Lukasz Piszcek dengan Andrei Arshavin
yang selama ini bermain lebih ke sayap, dan adalah tugas Piszcek untuk menutup
pergerakan Arshavin.
Pertarungan
ditengah akan menjadi vital bagi kedua tim, karena serangan-serangan balik
Rusia sangat mematikan dan sudah menelan korban di partai pertama. Determinasi
dan ketangguhan Denisov akan menjadi pilar utama penjaga stabilitas lini tengah
Rusia. Ia akan mendapat pengawalan ketat dari Polanski. Sementara Kuba
Blaszczykowki dan Ludovic Obraniak akan menyayat pertahanan Rusia dari sisi
sayap, rasanya Yuri Zhirkov harus konsisten turun membantu pertahanan demi
menutup ruang gerak mereka dan memastikan tidak ada umpan-umpan berbahaya untuk
Lewandowski. Sorotan utama dari partai
ini akan jatuh pada pemuda berbakat dari Rusia, Alan Dzagoev, yang
minggu lalu sukses mencuri perhatian dengan pergerakan dan dua golnya ke gawang
Rep.Ceko. Alih-alih menjaga mati-matian Kerzhakhov atau Pavlyuchenko, lini
belakang Polandia juga harus mewaspadai pergerakan Dzagoev dan Shirokov yang
sering kali muncul dari lini kedua. Seperti apa adu taktik kedua tim, mari
sama-sama kita saksikan. (G.A.S)
Prediksi Kasela : 55 - 45
Yunani vs Rep.Ceko: Harus Menang!
Yunani
(4-3-3) : Chalkias; Torossidis, Papadopoulos, Malezas, Holebas; Maniatis,
Katsouranis, Karagounis; Salpingidis, Gekas, Samaras.
Republik
Ceko (4-2-3-1) : Cech; Gebre Selassie, Kadlec, Hubnik, Sivok; Hubschman,
Rosicky; Plasil, Pilar, Jiracek; Baros.
Dua tim
yang pada pertandingan sebelumnya bermain kurang maksimal, membuat laga ini
menjadi sebuah laga penebusan. Yunani yang bermain imbang pada laga melawan
Polandia, harus bekerja lebih keras karena Yunani kehilangan Sokratis yang
mendapatkan larangan bermain akibat mendapatkan kartu merah. Tidak hanya
kehilangan Sokratis, Yunani juga kehilangan bek Avraam Papadopoulos akibat cedera. Tapi tunggu dulu,
untungnya yang cedera bukanlah Kyriakos Papdopoulos yang disandang sebagai bek
muda terbaik Yunani yang bermain di Schalke.
Head to Head
Kedua tim sama-sama butuh kemenangan pada laga ini.
Hal inilah yang mungkin membuat pertandingan akan berlangsung keras dan penuh
jual beli serangan. Ceko yang rapuh pada pertahanan bisa dimanfaatkan oleh
kecepatan Gekas dan Salpangidis. Namun, lini tengah Yunani yang mudah letih
akan menjadi kendala Karagounis dkk dalam membangun serangan. Yunani yang
dilatih Fernando Santos masih akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan trio Gekas-Samaras-Salpingidis
akan berhadapan dengan back four Ceko
yang pada pertandingan melawan Rusia sangat rapuh. Dari pihak Yunani banyak
terjadi perubahan pemain, hilangnya bek Sokratis mungkin menjadi keuntungan
tersendiri bagi Ceko dalam mencari celah. Pengganti Sokratis dimungkinkan
adalah Stelioz Malezas yang bermain baik di klub PAOK, namun memiliki jam
terbang yang kurang banyak di timnas Yunani.
Kemudian, aksi heroik Dimitris Salpangidis mungkin akan
menggantikan posisi Sotiris Ninis yang musim depan akan berlabuh di klub Parma.
Salpangidis nantinnya akan menemani Gekas dan Samaras di lini depan. Permainan
Yunani yang terkenal rapat dan rapih mungkin tidak akan terlalu maksimal,
khususnya di lini pertahanan. Namun, siapa yang menyangka bahwa Yunani memang
suka memberikan kejutan di saat tim ini mengalami kegentingan. Michael Bilek,
pelatih Ceko, mungkin tidak akan melakukan perombakan besar-besaran.
Kedisiplinan dalam menutup lubang pertahanan dan fokus pada pertandingan adalah
hal yang mungkin sangat ditekankan oleh Bilek kepada anak asuhnya.Rosicky tetap
dipatok sebagai kreator serangan dibantu oleh Plasil dan Pilar. Ceko sendiri
merupakan tim yang kurang siap dalam regenerasi timnas. Nama seperti Rosicky,
Baros, Hubscmann, Plasil dan Lafata sudah terlalu tua untuk bermain di Piala
Eropa 2016 jika Ceko lolos. (Irv)
Prediksi Kasela : 50-50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar