Dear Kaselian,
Mari kita sambut : PARTAI FINAL PIALA DUNIA 2010!
- Redaksi Kasela –
Partai puncak Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan segera digelar, Soccer City Stadium Johannesburg akan menjadi saksi sejarah munculnya juara dunia baru di tahun 2010. Suasana Eropa akan terasa sangat kental pada pertandingan ini, selain kedua tim yaitu tim oranye Belanda dan tim matador Spanyol, The all-European Final juga akan dipimpin oleh wasit asal Inggris, Howard Webb. Partai final kali ini akan menjadi all-European Final yang ke delapan sepanjang 19 kali penyelenggaraan turnamen Piala Dunia, sang calon juara pun akan menorehkan prestasi tersendiri, karena selama ini tidak ada negara Eropa yang mampu menjadi juara di luar benua mereka sendiri.
Belanda menampilkan performa yang impresif selama PD 2010, dengan enam kemenangan dari enam pertandingan, 12 gol dan kebobolan 5, sedangkan Spanyol menang lima kali dengan mencetak 7 gol dan kebobolan 2 gol. Sementara itu, catatan pertemuan kedua tim lebih memihak Belanda, empat kemenangan dan satu kali seri berbanding tiga kemenangan untuk Spanyol dalam 8 pertemuan. Kecepatan dan visi lini tengah Belanda sudah terbukti kualitasnya, sedangkan Spanyol memperlihatkan kepada dunia bahwa sebuah tim di ajang sekelas Piala Dunia tidak perlu tampil atraktif dan mencetak lusinan gol untuk memenangkan Piala Dunia, terkadang satu gol sudah lebih dari cukup. Ya memang, dalam ajang sebesar ini, permainan efektif adalah kuncinya.
Belanda akan menurunkan skuad intinya, dengan Marten Stekelenburg di bawah mistar, dijaga oleh duet Johhny Heitinga dan Joris Mathijsen, Gio van Bronckhorst, dan kembalinya Gregory van der Wiel setelah absen pada babak semifinal karena akumulasi kartu. Lini tengah akan dikawal oleh Mark Van Bommel dan Nigel De Jong yang juga telah kembali dari akumulasi kartu, sedangkan skema penyerangan akan dipandu oleh Wesley Sneijder dari tengah, Dirk Kuy di kiri dan Arjen Robben di kanan. Robin Van Persie akan menjadi tumpuan utama Bert Van Marwiijk di lini depan. Di sisi lain, Spanyol mempercayakan gawang kepada Iker Casillas, diapit oleh Carlos Puyol, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Joan Capdevilla. Pos tengah sepertinya akan diisi oleh line up yang sama saat mengalahkan Jerman di semifinal, Xabi Alonso dan Sergio Busquets akan menjaga kedalaman lini tengah, Pedro Rodriguez mengiris sayap kanan, sementara Andres Iniesta di kiri, dan Xavi Hernandez akan menjadi metronom tim. David Villa akan menjadi ujung tombak serangan, dengan kemungkinan Fernando Torres sebagai alternatif.
Head to head
Casillas yang menjadi kandidat kiper terbaik karena prestasinya baru kebobolan dua gol, akan diuji oleh para penyerang Belanda, terutama Robben dan Sneijder yang sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Puyol dan Pique harus rajin melakukan pressing dengan bantuan covering dari Xabi dan Sergio, karena titik terlemah Spanyol akan berada pada Capdevilla yang rasanya akan sulit mengatasi kecepatan Robben di kanan. Sementara Van Bronckhorst dan Van der Wiel harus sering berjaga di seputar kotak penalti karena Iniesta dan Pedro gemar sekali melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan.
Seperti yang sudah-sudah, yang menguasai lini tengah akan menguasai pertandingan. Van Bommel dan De Jong harus sering memberikan gangguan pada Xavi, oleh karena itu Xabi dan Sergio harus memberikan tekanan konstan, dan merapatkan lini tengah dengan lini belakang, sehingga kinerja Xavi untuk mengatur serangan akan menjadi lebih mudah. Pergerakan Robben harus benar-benar diawasi, kemungkinan Capdevilla harus mendapatkan bantuan dari Sergio atau Xabi, dengan catatan Puyol dan Pique tidak boleh terseret dan menjauh dari kotak penalti, karena Sneijder, Van Persie dan Kuyt akan senantiasa menunggu umpan dari Robben. David Villa dan Van Persie akan lebih sering turun ke bawah menjemput bola atau membuka ruang bagi rekan-rekan lainnya. Umpan-umpan jitu akan menghiasi permainan ini dengan kemungkinan dilengkapi dengan serangan-serangan balik yang cepat dan mematikan.
David Villa akan beradu ketajaman dengan Wesley Sneijder, keduanya berada di posisi teratas topskorer sementara dengan 5 gol, bersama dengan Thomas Mueller, Miroslav Klose dan Diego Forlan. Selain memperebutkan Golden Boot, mereka juga masuk dalam nominasi Golden Ball, atau pemain terbaik sepanjang turnamen. Spanyol lebih unggul di tengah, Belanda lebih unggul di depan. Siapa yang akan menjadi juara dunia? kita akan saksikan beberapa jam ke depan. (g.a.s)
Getty Images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar